Sunday, March 24, 2013

4th weekend at Korea: Welcome to Jeonju

(전주에 갔다 왔다)

23 Maret 2013:
Tepat 21 hari aku berada di Korea. Akhir pekan keempatku di Korea. Kali ini aku bersama kak Putri pergi ke Jeonju. Tidak hanya berdua saja, tapi bersama beberapa kawan mahasiswa Indonesia lainnya. Lebih tepatnya, bersama pengurus Perprika wilayah 2. Ada mas Anas, mas Adit, kak Elizabeth, dan kak Gita. Kami sepakat berkumpul di terminal Yuseong.

Pagi hari, ,
Belum juga terbiasa. Aku masih selalu saja telat bangun. Aku lari dari asrama menuju rumah kak Putri. 10 menit perjalanan. Kak Putrisudah menungguku saat aku tiba di depan rumahnya.. Huhu. Maaf.. :D
Lanjut perjalanan menuju terminal Kongju. Beli tiket ke Yuseong seharga 3100 won. Sialnya bisnya muter-muter..Plus ditambah jalan yg berkelok. Perjalanan ke Yuseong kira-kira selama 45 menitan. Mual… -_-
Kami harus jalan dulu banyak menit menuju Yuseong terminal (kami di turunin di mana gitu.. lupa). Kata seorang Korea yang kami temui sih cma butuh 5 menit jalan. Tapi banyak menit ternyata. Kami jalan secepat mungkin. Karena menurut perhitungan 2 menit lagi bus ke Jeonju akan berangkat..
Syukur.. benar-benar bersyukur. Kami tiba tepat sebelum bus berangkat. Dan mas Anas susah membelikan tiket untuk kamu..hehe. Berangkat!! Sebelumnya berkenalan dulu dengan kakak-kakak (mas dan mbaknya >> karena hanya aku yang paling muda.. :D) mahasiswa s2 di Korea.
Dalam bus… astagfirullah. Saya mabuk perjalanan.. (ah.. benar-benar pengalamanyang ga banget! ㅠㅠ). Butuh waktu kira-kira 1 jam 40 menit untuk sampai Jeonju.

Sebelum ke Chonbuk University, makan siang dulu. Bibimbab! Jeonju terkenal dengan bibimbabnya. Aku lupa nama restoran tempat aku makan bibimbab. Yang pasti enak! Dan nilai plusnya adalah kalo banchannya habis, tanpa kita minta si pelayan dengan sigap menggantinya dengan yang baru. Hehe.

Chonbuk University…
A nice campus.. Sempat berjalan-jalan di sekitar kampus. Kurang lebih ya sedikit sama dengan di Kongju. Tapi sedikit lebih indah dari Kongju (?).. Mungkin karena aku benar-benar merasakan suasana kampus di sana. Mahasiswa yang nongkrong-nongkrong gitu lah. Mmm. Mungkin karena cuaca di Jeonju lebih hangat jadi sudah banyak orang nongkrong di luar. Berbeda dengan di Kongju yang masih lumayan dingin.hmm
Kenapa ke Chonbuk? Karena kami akan bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang kuliah di sini. Hmm.. gimana ya nyebutnya, mereka, beliau-beliau ini memang mahasiswa. Tapi sudah senior gitu lah..hehe. Tapi statusnya masih mahasiwa juga sih.. #plakk.. apa sih kok jadi bingung ga perlu.haha



Oh.. jadi beginah tempatmu belajar ya, Arin.. ^^
Huft.. tapi yang bikin gemes, aku belum bisa bertemu dengan Arin hari itu. Juga Sugih yang sengaja datang ke Jeonju setelah aku memintanya datang demi menemuiku. *pokoknya kesempatan lain kita harus ketemuan ya!! Sugih! Arin*

Selain bibimbab, Jeonju terkenal juga dengan Hanok Village-nya. Ok, jangan melewatkan untuk mengunjungi tempat ini. Indah… sayangnya banyak wisatawan. Jadi pemandangan terhalang oleh mereka (?). I’t weekend right.. hee.


Jangan lupa untuk mengambil foto! Juga siapkan tenaga untuk naik gunung, (tangga lebih tepatnya). Pergi ke Korea itu harus merasakan sensasi “mengeluh karena banyaknya tangga yang harus dititih, bukit yang harus didaki”.



Foto diambil dari atas bukit. dari bukit itu kita bisa melihat pemandangan hanok village.



Bersama mahasiswa Indonesia di Korea *Perprika wilayah 2



Suatu hari, aku pastikan datang lagi ke tempat itu. Hehe. Aku belum puas hanya berkeliling sebentar. Masih ingin banyak mengambil foto, beli souvenir khas Korea dan tentunya mempelajari banyak hal. Aku suka budaya tradisional.
Jam 17.00 waktu Korea kami harus segera bergegas ke terminal. Naik taksi. Sampai. Beli tiket. Jangan lupa isi perut sebelum pulang. Nah ini!..
Masuk ke dalam sebuah tempat makan. Ajumma-nya… bussettt. Dia adalah orang terjutek nomor dua yang pernah aku temui. Malah yang paling jutek! Orang jutek pertama yang aku ketahui emang parah juteknya, tapi juteknya si Ajumma ini daebak! Luar biasa. Pengunjung berani di usirnya. Sekali masuk warung harus segera pesan. Saat menyajikan makanan piring-piring di banting. Saat mau membayar kami dimarahi. Disuruh cepat-cepat bayar. Luar biasa. Kapok. Kalo ke Jeonju lagi ogah masuk dan makan ke sana.
Pulang! Sampai Yuseong mampir bentar ke Daiso dan Homeplus.
Sampai asrama dengan selamat.
Terima kasih kak Putri, terima kasih mas dan mbak perprika..^^
A great weekend for me.

No comments:

Post a Comment

Name
comment