Saturday, July 17, 2010

Berani,Berani dan berani

Kemarin,kakak perempuanku diterima di sebuah PTN di Yokyakarta yang sebenarnya merupakan PTN murah jika dibandingkan PTN lain di Yokyakarta.Tapi beberapa saat yang lalu,Kakak laki-lakiku berkata."Uji(nama kakak perempuanku) jadi kuliah to?"Dan aku menjawab,"He'em".Dan aku cukup kaget dengan responnya.Dia berkata."Dia itu gak mikir!Bisa-bisanya mau kuliah!?".Dengan spontan Aku menjawab,"Menurutku jika kita mau berani,segala sesuatunya insyaallah bisa ditangani".

Namun kemudian aku berpikir ulang dengan apa yang telah aku ucapkan.Memang secara nalar & logika orang berakal sehat,bisa kuliah dengan kondisi ekonomi yang serba pas-pasan adalah hal yang mustahil.

Aku memikirkan bagaimana ibuku yang seorang penjual bubur bisa mendapat uang Rp.6.000.000.-.Astagfirullah!!!


Sejak masuk SMA,perlahan-lahan kusingkirkan rasa takutku,sedikit demi sedikit aku kumpulkan keberanian,kutata dan kuletakkan di hatiku,kujadikan sebagai senjata utama dan modal utama untukku kelak masuk perguruan tinngi.
Namun hari ini,rasanya kekuatanku,keberanianku mulai retak....Astagfirullah!

"Kekuatan terbesar yang dimiliki oleh manusia adalah terletak pada hatinya.Hilangkan rasa takutmu,karena takut itu salah satu penghambat terbesarmu.Modal utama dalam meraih kesuksesan yang pertama adalah berani,kedua adalah berani,dan yang ketiga adalah BERANI!".Itulah yang pernah dikatakan seorang guru pada kami yang membuat semangatku kembali bergelora.Membuatku tidak takut bermimpi,tidak takut bercita-cita,untuk terus bekerja keras dan berani tuntaskan tantangan demi keberhasilan masa depanku.


Tidak bolehkah Aku miliki itu,modal KEBERANIANKU?

1 comment:

  1. You are so right! Only the one without fear can reach his goals!

    ReplyDelete

Name
comment